Cara memelihara ikan gabus agar cepat besar - ada beberapa langkah dan cara memelihara ikan gabus supaya cepat besar. Untuk Info selengkapnya simak ulasan dibawah ini.
Ikan gabus merupakan jenis ikan air tawar yang habitat aslinya berada di rawa-rawa, waduk, dan sungai. Budidaya ikan gabus agar cepat berkembang biak kini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Sebab, budidaya ikan gabus masih sangat minim di masyarakat.
Proses ternak ikan gabus agar cepat tumbuh besar sangatlah mudah, karena ikan gabus memiliki keunggulan dalam proses pembiakannya. Teknik pemijahan ikan gabus terdiri dari dua cara yaitu cara buatan dan cara alami.
Ikan gabus dapat hidup di lingkungan tanpa air, karena ikan gabus memiliki sistem pernapasan yang disebut Labirin yang berfungsi untuk menghirup oksigen di alam bebas, sehingga ikan jenis ini sangat cocok dan mudah dibudidayakan di berbagai kondisi perairan.
Baca juga : Cara Membuat Bibit Jamur Tiram Dari Serbuk Kayu
Berikut adalah Cara memelihara ikan gabus agar cepat besar
1. Pemilihan Induk Ikan Gabus Harus Bagus
Dalam proses pemilihan induk gabus sangat penting diperhatikan untuk membedakan induk gabus jantan dan betina. Sebaiknya, pilih jenis induk gabus yang sehat, lincah, dan tidak memiliki cacat fisik. Proses pemilihan indukan gabus jantan dan betina dapat dilihat dengan melihat bentuk fisiknya.
Induk gabus jantan memiliki kepala berbentuk lonjong, warna tubuh gelap, memiliki lubang kelamin berwarna merah, dan bila dipijat akan mengeluarkan cairan berupa biji. Sedangkan ciri-ciri induk gabus betina memiliki bentuk kepala yang lebih bulat jika dibandingkan dengan induk gabus jantan, memiliki warna tubuh yang lebih terang, bentuk perut yang membulat, memiliki tekstur yang lembut saat disentuh, dan jika dipijat akan mengeluarkan telur.
2. Teknik Pemijahan Ikan gabus dari anakan
Untuk melakukan proses pemijahan ikan gabus dari anakan agar cepat besar, maka terlebih dahulu siapkan bak beton dengan ukuran 7 x 4 x 2 meter, sebelum bak dijemur selama tiga hari. Setelah proses pengeringan, Anda bisa mulai mengisi dengan air setinggi 50 cm dan membiarkan air terus mengalir selama proses pemijahan. Anda juga bisa Menutupi permukaan tangki ikan gabus dengan tanaman air, seperti eceng gondok, dapat membantu mempercepat proses eksitasi pemijahan.
Teknik Pemijahan Ikan gabus dari anakan adalah sebagi berikut :
- Siapkan 30 ekor indukan gabus jantan dan 30 ekor betina dan masukkan ke dalam bak berisi air dan biarkan proses pemijahan berjalan secara alami.
- Saat gabus betina mulai bertelur, ambil telur menggunakan skupnet berjaring halus dan pisahkan ke dalam akuarium untuk ditetaskan.
- Selama proses pemijahan, pastikan untuk mengontrol kondisi air setiap hari. Ikan gabus betina umumnya mampu menghasilkan 10.000 hingga 11.000 butir telur.
3. Perhatikan Penetasan Telur Ikan Gabus
Setelah ikan gabus betina melewati proses bertelur, selanjutnya siapkan akuarium dengan ukuran 65 x 45 x 45 cm. Pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu dan biarkan mengering selama dua hari. Ketinggian air di akuarium sekitar 40 cm dan memasang 2 aerator dan pemanas mencapai 28 derajat Celcius. Letakkan telur dengan kepadatan 4 hingga 6 telur per sentimeter persegi hingga menetas.
Umumnya, proses penetasan berlangsung dalam waktu 24 jam. Setelah melalui proses penetasan, mereka akan menjadi larva, selama masih dalam bentuk larva, mereka tidak membutuhkan makanan, karena mereka sudah memiliki cadangan makanan hingga mencapai usia dua hari.
4. Perawatan Larva Ikan Gabus Agar Cepat Besar
Proses pemeliharaan larva ikan gabus dimulai dari umur 2 hari sampai dengan umur 15 hari di dalam aquarium dimana melalui proses penetasan. Tingkat kepadatan harus diatur ke 5 larva per liter air dan memberi makan Artemia nauplii setiap 3 kali sehari.
Dalam menjaga kualitas air akuarium, gantilah air akuarium secara berkala agar kualitas air bersih dari kotoran dan sisa makanan. Proses penggantian harus dilakukan dengan mengganti setengah volume air akuarium.
5. Persiapan Kolam Untuk Ikan Gabus
Dalam membudidayakan ikan gabus agar cepat tumbuh dengan cepat dan besar, maka Anda harus terlebih dahulu menyiapkan kolam ikan dengan dinding yang terbuat dari beton berukuran 2 hingga 5 meter. Sebelum digunakan, biarkan kolam ikan mengering selama seminggu. Setelah proses pengeringan selesai, ratakan dasar kolam ikan dengan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang setebal 30 cm dan taburkan pupuk kapur pada permukaan kolam ikan sebelum melapisinya dengan kompos. Proses ini berlangsung selama 3 hari sampai pupuk larut dalam tanah.
Kesimpulan :
Waktu Panen Ikan Gabus -> Hal yang dinanti-nantikan saat ternak ikan gabus agar tumbuh besar adalah masa panen. Proses pemanenan ikan gabus dilakukan sesuai permintaan pasar. Proses pemanenan tidak dilakukan secara bersamaan.