-->

7 Cara Menjual Telur Ayam Secara Online

Cara menjual telur ayam online – Bagi Anda yang baru memulai bisnis telur ayam, tips ini berguna untuk membantu Anda memahami dan melatih pola pikir Anda dalam mengelola bisnis telur ayam online yang dapat diterapkan.


7 Cara Menjual Telur Ayam Secara Online

Berikut adalah 7 Cara menjual telur ayam secara online


1. Menentukan Kelebihan Produk Telur ayam


Cara yang paling mudah dalam menjual telur ayam secara online adalah dengan memahami kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, jika Anda memahami gadget dan aksesorinya, maka Anda dapat menjual satu atau dua di antaranya.


Jangan takut jika Anda merasa pengetahuan Anda tentang produk telur ayam yang Anda pilih masih terlalu "dangkal" karena Anda bisa mempelajarinya lebih jauh dengan browsing internet atau membaca buku atau majalah terkait.


Jangan malu untuk mengakui hal-hal yang belum Anda ketahui penjualan telur ayam kepada pelanggan. Misalnya mulai dari pengambilan hingga pengiriman ke pembeli.


Baca juga : 7 Cara Menentukan Harga Jual Telur Ayam


2. Siap Mengembangkan Telur ayam Secara Online


Tips untuk jualan telur ayam secara online untuk pemula adalah menyusun rencana yang akan Anda jalankan.


Rencana ini akan mencakup beberapa hal yang akan kami jelaskan , tetapi secara garis besar dalam rencana ini Anda akan mengatur segala sesuatu tentang bisnis online telur ayam Anda.


Mulai dari sekadar menentukan nama toko, menentukan produk yang akan dijual, rencana harga jual, hingga menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.


3.  Menentukan Pemasok Telur Ayam


Setelah Anda mengetahui cara menjual telur ayam secara online , langkah selanjutnya adalah mencari pemasok alias tempat di mana Anda bisa membeli barang dagangan yang tepat dan menawarkan harga terbaik.


Pastikan untuk menyisihkan waktu dan mempertimbangkan matang-matang untuk tahap yang satu ini, karena akan sangat menentukan bagi bisnis online yang akan Anda jalankan.


Beberapa faktor yang menentukan pemilihan pemasok yang tepat antara lain sebagai berikut:


  • Lokasi pemasok, -> arak dari tempat mereka ke tempat Anda
  • Harga yang mereka tawarkan
  • Ketersediaan stok telur ayam yang akan dijual
  • Kemudahan dan kelancaran komunikasi dengan pemasok

4. Tentukan Harga Jual telur ayam


Tip jualan online selanjutnya adalah menentukan berapa harga jual yang tepat untuk "telur ayam" yang akan Anda tawarkan.


Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam hal ini antara lain:


  • Berapa harga produk di pasaran
  • Berapa harga yang ditetapkan oleh pemasok Anda
  • Berapa biaya operasional yang Anda keluarkan untuk membawa barang tersebut
  • Setelah mengetahui dan mempertimbangkan kedua faktor tersebut Anda bisa menentukan berapa perkiraan harga jualnya.

5. Menentukan Lokasi Tempat menjual telur ayam


Dalam mencari lokasi untuk berjualan secara online, Anda perlu mengetahui alternatif lokasi apa saja yang ada di pasaran yang saat ini sangat beragam di internet.


Ada banyak pilihan tempat jualan online yang bisa Anda pilih antara lain:


  • Media Sosial, seperti Facebook dan Instagram
  • Marketplace, seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia
  • Buka situs web toko online Anda sendiri

Dari berbagai pilihan tersebut tentunya akan ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang perlu Anda ketahui dan sesuaikan dengan gaya bisnis Anda agar tidak kewalahan.


Misalnya di Instagram, calon pembeli akan lebih memilih foto telur ayam yang siap dijual, sedangkan di marketplace lebih kepada detail foto produk.


6. Promosikan Telur ayam Jualan Anda


Tips berjualan online adalah memilih saluran promosi yang akan Anda gunakan untuk memasarkan dan mempromosikan penjualan Anda.


Beberapa saluran promosi telur ayam yang dapat digunakan antara lain:


  • Bayar ke pasar untuk menjadi anggota premium atau toko resmi
  • Memasang iklan di Facebook atau Instagram
  • Beriklan di Google Ads atau AdWords Express

7. Kelola Arus Kas Penjualan Online


Mengelola kas masuk dan keluar sangat penting dalam menjalankan bisnis telur ayam secara online. Anda perlu memantau dan mencatat setiap transaksi yang Anda lakukan.


Mengapa demikian? Intinya pastikan Anda bisa mengolah dan menganalisis catatan keuangan agar bisa digunakan untuk kebutuhan lain.


Misalnya, untuk mengurangi biaya operasional, mencari pemasok yang lebih murah, menaikkan atau menurunkan harga telur ayam, menghitung berapa lama Anda akan mendapatkan kembali investasi Anda, menentukan anggaran promosi, dan banyak kegunaan lainnya.


Tidak perlu menggunakan cara pencatatan yang ribet dan ribet, cukup mencatat cash in dan cash out harian di excel atau notebook sudah lebih dari cukup.


Tentu hal ini akan sangat membutuhkan kedisiplinan dan ketekunan dari diri sendiri, serta bagaimana membiasakan diri mencatat setiap transaksi.